Minggu, 27 November 2022 22:28:26 WIB
Gunungapi Lokon yang saat ini berada pada Level 2 Waspada mengalami peningkatan aktivitas pada hari Minggu, 14 Mei hingga 15 Mei 2017 hari ini. dari pengamatan visual Pos Pengamatan Gunungapi Lokon, gunungapi teramati jelas hingga tertutup kabut tebal. Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi 25 - 150 meter dari atas kawah puncak.
Sejak 14 Mei 2017 hingga pagi ini (15 Mei 2017) pukul 06:00 WITA terekam kegempaan Vulkanik Dalam sebanyak 19 kali dan Vulkanik Dangkal 48 kali. Hembusan terekam sebanyak 38 kali, meningkat dari hari sebelumnya yang hanya terekam 3 kali. Meskipun terjadinya letusan tidak dapat dipastikan, probabilitas untuk terjadi letusan meningkat. Koordinasi dengan Pemda, BPBD maupun pihak terkait lainnya termasuk stakeholders penerbangan telah dan terus dilakukan untuk meminimalisir risiko bencana.
Rekomendasi:
Masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari Kawah Tompaluan (Pusat aktivitas vulkanik).
VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation):
Kode untuk VONA dikeluarkan dengan warna Kuning (YELLOW) yang mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas kegempaan Gunungapi Lokon, meskipun dari pengamatan secara Visual dan kegempaan belum menunjukkan terjadinya erupsi.
Laporan Kebencanaan Geologi 24 Maret 2017 (hingga pukul 06:00 WIB)
LETUSAN FREATIK KEMBALI TERJADI DI KAWAH SILERI TANGGAL 8 APRIL 2018
ERUPSI GUNUNG SINABUNG TANGGAL 19 FEBRUARI 2018 PUKUL 08:53 WIB