VisualTeramati kolom asap letusan berwarna kelabu tebal dengan ketinggian 5000 m dari bibir kawah
Letusan ini diikuti oleh awan panas letusan yang mengarah ke arah selatan-barat dengan jarak jangkauan luncur 3500 meter, abu letusan tersebar ke arah selatan-barat
Seismik
Dari pemantauan seismik, gempa letusan terekam mulai pukul 16:07 wib dengan amplitudo maksimum 70 mm dan hingga saat ini letusan masih berlangsung dengan amplitudo maksimum mengecil hingga 50 mm.
Potensi ancaman
- Erupsi bersifat eksplosif masih berpotensi terjadi.
- Ancaman hujan abu lebat dapat mencapai > 3 km dan tergantung arah dan kuatnya angin.
- Awanpanas letusan berpotensi mengancam sektor Selatan-Tenggara sejauh 7 km dan sektor Tenggara-Timur sejauh 6 km.
- Aktivitas pada lubang tembusan fumarola baru di lereng Utara (Lau Kawar) masih berlangsung.
Langkah-langkah yang sudah dilaksanakan- Melakukan koordinasi dengan instansi terkait: Pemda Karo, BPBD Karo, Pihak Bandara Kualanamu (Vona Report)
- Melakukan pemantauan menerus aktivitas Gunungapi Sinabung
RekomendasiMasyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara G. Sinabung, yaitu yang berada di bukaan lembah yang berpotensi terlanda awan panas yang tinggal di: Pasarpinter Gurukinayan-simpang Sibintun/Perjumaan Batukejan, Jembatan Lau Benuken Tigapancur, Desa Tigapancur-Pejumaan Tigabogor, Desa Pintumbesi, dan Desa Jeraya, dan di dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur G. Sinabung yang berada di bukaan lembah yang berpotensi terlanda aliran awan panas di Desa Kutatengah, serta di dalam jarak 4 km di sektor Utara – Timur di dalam KRB II yang berpotensi terkena hujan abu lebat yang tinggal di desa Kutagugung.
Sumber : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM