Minggu, 27 November 2022 22:28:26 WIB
Kawah sileri yang terletak di Gunungapi Dieng, dengan posisi geografi di wilayah Kecamatan.Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah mengalami kejadian letusan freatik di kawah ini. Diantaranya pada tanggal pada tanggal 2 Juli 2017 letusan freatik terjadi pada pukul 11:54:24 WIB, mengeluarkan matrial lumpur setinggi 150 m jarak lontaran sejauh 50 meter dari bibir kawah ke arah selatan dan utara. Kemudian pada tanggal 1 April 2018 pukul 13:42:55 WIB, terjadi letusan freatik di kawah Sileri, yang mengeluarkan semburan lumpur dengan tinggi sekitar 150 m. Pada tanggal 8 April 2018 Pukul 11:21:03 WIB kembali terjadi letusan freatik dengan ketinggian sekitar 50 meter dan material yang di semburkan sekitar 20 meter dari bibir kawah ke arah timur.
Hasil pemantuan di lapanganDari pemantauan kamera CCTV di Kawah Sileri merekam kejadian letusan freatik pada pukul 11:21:29 WIB. Saat terjadinya letusan teramati keluarnya asap berwarna putih tebal dengan tekanan asap kuat dan ketinggian sekitar 50 m dari permukaan kawah. Daerah terdampak pasca kejadian letusan freatik yang memperlihatkan material lumpur terendapkan hingga jarak sekitar 20 meter dari bibir kawah ke arah timur.
Pemantauan menggunakan Seismograf digital merekam terjadinya gempa letusan freatik pada pukul 11:21:03 WIB (Stasiun Sileri) dengan Amplitudo maksimum 9.5 mm, lama gempa 16.18 detik. Kegempaan sebelum terjadinya letusan freatik ini tidak terekam adanya gempa-gempa vulkanik maupun tektonik secara signifikan yang mengawalinya. Pada tanggal 7 April seismograf hanya merekam 1 kali jenis gempa Tektonik Lokal.
Pemantauan suhu secara Telemetri (TLR) di Kawah Sileri merekam data pada tanggal 8 April 2018 dari pukul 00:02:56 hingga 15:03:14 WIB, meningkat dari 71.5˚C menjadi 76.3˚C (sensor Ch.1); dan dari 71.8˚C menjadi 81.1˚C (sensor Ch.2). Peningkatan suhu air Kawah Sileri ini telah terdeteksi sejak tanggal 3 April 2018, yaitu dari 48.8˚C menjadi 58.8˚C pada tanggal 6 april 2018 yang diukur secara manual. Peningkatan suhu kawah pada tanggal 6 April 2018 tersebut telah dikoordinasikan dengan PT Waterboom DQIANO sebagai pengelola wisata untuk kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
Tindak Lanjut
Setelah terpantaunya kejadian letusan freatik di Kawah Sileri tersebut, pengamat gunungapi Dieng segera melakukan pemeriksaan area terdampak di sekitar Kawah Sileri, serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait : BPBD Banjarnegara, KORAMIL Batur, POLSEK Batur, PEMDA Kabupaten Banjarnegara, Relawan, dan PT Waterboom DQIANO.
Rekomendasi
Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM
Peningkatan Aktivitas Gunungapi Iya, Kabupaten Ende, NTT 29 September 2016 19:00 WITA
Update on the Volcanic Activity of Mount Agung (1 December 2017 21:00 localtime GMT+8)