Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 10-20 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat.
Seismogram terekam nois pendaki dan nois petir
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat. Suhu udara sekitar 19-31°C. Intensitas curah hujan 2 mm per hari.
4 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-19 mm dan lama gempa 7-16 detik.
2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 17-25 mm, dan lama gempa 10 detik.
2 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 25-31 mm, S-P 0.8-1 detik dan lama gempa 13-16 detik.
13 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-38 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 35-150 detik.
(1)Masyarakat di sekitar G. Soputan maupun pengunjung/wisatawan/pendaki agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari puncak G. Soputan dan dalam wilayah sektoral arah barat-baratlaut sejauh 2.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
(2)Masyarakat yang bermukim/beraktivitas disekitar bantaran sungai yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan juga di rekomendasikan agar mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar terutama ketika musim hujan, beberapa sungai yang perlu diwaspadai di antaranya adalah S. Ranowangko, S. Lawian, S. Popang dan Londola Kelewahu.
(3)Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.
