Laporan Aktivitas
Level II (Waspada)
Ili Lewotolok, Sabtu - 18 Maret 2023, periode 00:00-24:00 WITA

Dibuat oleh, Stanislaus Ara Kian, A.Md.


Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl

Ili Lewotolok, Sabtu - 18 Maret 2023
Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah tenggara.

Keterangan Lainnya

Nihil

Klimatologi

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah tenggara. Suhu udara sekitar 24.7-27.7°C. Kelembaban 81.7-84.5%.

Pengamatan Kegempaan

4 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 22.7-35.8 mm, dan lama gempa 34-48 detik.


153 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 1.2-18.6 mm, dan lama gempa 15-137 detik.


4 kali Harmonik dengan amplitudo 2.7-7.1 mm, dan lama gempa 149-449 detik.


25 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 1.2-7.4 mm, dan lama gempa 49-1365 detik.


2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2.2-2.4 mm, S-P 2.4 detik dan lama gempa 10-25 detik.


5 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 1.3-3.8 mm, S-P 0.64-1.05 detik dan lama gempa 9-15 detik.


Rekomendasi

(1) Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah G. Ili Lewotolok.
(2) Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
(3) Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.