Laporan Harian - Sabtu, 25 Maret 2023
Level III (Siaga)
No Gunung Api Visual Kegempaan Rekomendasi
1 Anak Krakatau

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 25-100 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur laut. Suhu udara sekitar 27.8-28.3°C. Kelembaban 46-61%.

  • 1 kali gempa Low Frequency
  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 1 kali gempa Tremor Menerus
Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
2 Karangetang

Gunung api tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 28-31°C.

  • 1 kali gempa Terasa
  • 1 kali gempa Tremor Menerus
  1. [1] Masyarakat/pengunjung/wisatawan /pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah Utama serta 3.5 km pada sektor selatan dan tenggara.
  2. [2] Masyarakat di sekitar G. Karangetang diharap tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Karangetang, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.
  3. [3] Pada musim hujan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak G. Karangetang agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.
3 Merapi

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah nihil. Cuaca hujan, angin tenang ke arah barat. Suhu udara sekitar 18-24°C. Kelembaban 91-99%. Tekanan udara 871.6-100.8 mmHg.

Terjadi Guguran, namun secara visual, jarak dan arah guguran tidak teramati.

  • 15 kali gempa Guguran
  • 20 kali gempa Hybrid/Fase Banyak
  • 10 kali gempa Vulkanik Dangkal
  1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
  2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
  3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
  4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
  5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
  6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
4 Semeru

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 800 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 24-29°C.

Letusan teramati dengan tinggi 800 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu.

  • 21 kali gempa Letusan/Erupsi
  • 1 kali gempa Hembusan
  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Level II (Waspada)
No Gunung Api Visual Kegempaan Rekomendasi
1 Awu

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya. Suhu udara sekitar 25-30°C. Kelembaban 68-72%.

  • 9 kali gempa Vulkanik Dangkal
  • 6 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 5 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 1 kilometer dari kawah puncak G. Awu.
2 Banda Api

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 20-25 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 25-31°C.

  • 2 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Banda Api dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1 km dari kawah G. Banda Api.
3 Bromo

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-700 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 12-17°C.

  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
  • 1 kali gempa Tremor Menerus
  1. Masyarakat di sekitar G. Bromo dan pengunjung/wisatawan/ pendaki tidak memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif G. Bromo.
  2. Masyarakat di sekitar G. Bromo, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata G. Bromo agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba - tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
4 Dempo

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat. Suhu udara sekitar 18-28°C.

  • 1 kali gempa Tremor Menerus
Agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi - G. Dempo dalam radius 1 km, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
5 Dukono

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-150 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 28-31°C. Kelembaban 83-84%.

  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
  • 1 kali gempa Tremor Menerus
  1. Masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.
  2. Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
6 Gamalama

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 25-31°C. Kelembaban 76-83%.

  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  • 6 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat di sekitar G. Gamalama dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah puncak G.Gamalama
  2. Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di G. Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar.
7 Ibu

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-800 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut.

Letusan teramati dengan tinggi 200-800 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu.

Terjadi Guguran, namun secara visual, jarak dan arah guguran tidak teramati.

  • 85 kali gempa Letusan/Erupsi
  • 6 kali gempa Guguran
  • 46 kali gempa Hembusan
  • 5 kali gempa Harmonik
  • 103 kali gempa Vulkanik Dangkal
  • 29 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
8 Ijen

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 20-27°C. Kelembaban 77-86%.

  • 7 kali gempa Hembusan
  • 5 kali gempa Vulkanik Dangkal
  • 3 kali gempa Tektonik Jauh
  • 1 kali gempa Tremor Menerus
Masyarakat di sekitar G. Ijen dan pengunjung/wisatawan/penambang agar tidak mendekati kawah dalam radius 1.5 km dari bibir kawah
9 Ili Lewotolok

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-700 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 23-28.9°C. Kelembaban 77.6-87%.

Letusan teramati dengan tinggi 300-700 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu.

Terjadi Guguran, namun secara visual, jarak dan arah guguran tidak teramati.

  • 108 kali gempa Letusan/Erupsi
  • 1 kali gempa Guguran
  • 120 kali gempa Hembusan
  • 47 kali gempa Harmonik
  • 49 kali gempa Tremor Non-Harmonik
  • 1 kali gempa Vulkanik Dangkal
  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 4 kali gempa Tektonik Lokal
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
  • 1 kali gempa Tremor Menerus
  1. Pada tingkat aktivitas Level II (Waspada) direkomendasikan:
  2. (1) Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.
  3. (2) Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
  4. (3) Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
10 Kerinci

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut. Suhu udara sekitar 15-27°C. Kelembaban 62-69%.

  • 16 kali gempa Hembusan
  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  1. Masyarakat disekitar gunungapi kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak gunungapi kerinci didalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas didalam radius bahaya/KRB III).
  2. Sebaiknya jalur penerbangan disekitar gunungapi kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
11 Lokon

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 25-50 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan. Suhu udara sekitar 18-28°C.

  • 2 kali gempa Hembusan
  • 3 kali gempa Vulkanik Dangkal
  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 6 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius 1.5 km dari Kawah Tompaluan (Pusat Aktivitas)
  2. Jika terjadi letusan & hujan abu, masyarakat di himbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
  3. Mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak G. Lokon terutama pada musim hujan.
12 Marapi

Gunung api tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut, timur dan barat daya. Suhu udara sekitar 19.5-28.6°C. Kelembaban 57.2-85.7%. Tekanan udara 680.5-681.2 mmHg.

  • 1 kali gempa Hembusan
  • 2 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 2 kali gempa Tektonik Lokal
  • 2 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat disekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak.
13 Raung

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-108 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara dan selatan. Suhu udara sekitar 19-39°C.

  • 13 kali gempa Hembusan
  • 9 kali gempa Tektonik Jauh
  • 1 kali gempa Tremor Menerus
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km.
14 Rinjani

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 13-23°C. Kelembaban 91-92%.

  • 4 kali gempa Low Frequency
  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 2 kali gempa Tektonik Lokal
  • 10 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat di sekitar G. Rinjani dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas/berkemah di dalam area tubuh G. Barujari termasuk di area lava baru dan seluruh area di dalam radius 1,5 km dari kawah G. Barujari.
  2. Pendakian diperbolehkan kecuali di seluruh bagian tubuh G. Barujari (lihat poin 1), karena material lava letusan masih bertemperatur tinggi dan tidak stabil sehingga rawan untuk terjadi rockfall/longsoran batu.
  3. Meskipun tidak dapat dipastikan, namun potensi letusan G. Rinjani masih ada. Oleh karena itu pendaki/pengunjung/wisatawan yang beraktivitas di luar radius 1,5 km dari G. Barujari maupun masyarakat di sekitar G. Rinjani diharapkan untuk selalu menyiapkan masker, penutup hidung dan mulut serta pelindung mata agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan iritasi mata jika terjadi letusan abu.
  4. Masyarakat di sekitar G. Rinjani diharap untuk tetap tenang namun tetap menjaga kewaspadaan, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Rinjani yang tidak jelas sumbernya.
15 Sangeangapi

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 25-45 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat daya. Suhu udara sekitar 30-34°C. Kelembaban 59-69%.

  • 3 kali gempa Hembusan
  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  1. Masyarakat di sekitar G. Sangeangapi dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah G. Sangeangapi.
  2. Masyarakat di sekitar G. Sangeangapi dan pengunjung/wisatawan agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik serta tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara Lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta pada Lembah Sori Boro dan Sori Oi.
  3. Masyarakat, petani, pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu dari pusat aktivitas/puncak G. Sangeangapi untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan.
16 Sinabung

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-400 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur, tenggara, selatan dan barat. Suhu udara sekitar 15-28°C.

  • 1 kali gempa Low Frequency
  • 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak
  • 2 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 4 kali gempa Tektonik Jauh
  1. 1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius 4.5 km untuk sektoral selatan-timur
  2. 2. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
  3. 3. Pemerintah Daerah Kabupaten Karo agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau Pos Pengamatan Gunung api Sinabung
17 Soputan

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 20 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah tenggara dan selatan. Suhu udara sekitar 19-31°C.

Terjadi Guguran, namun secara visual, jarak dan arah guguran tidak teramati.

  • 10 kali gempa Guguran
  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 6 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat di sekitar G. Soputan maupun pengunjung/wisatawan/pendaki agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari puncak G. Soputan dan dalam wilayah sektoral arah barat-baratlaut sejauh 2.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
  2. Masyarakat yang bermukim/beraktivitas disekitar bantaran sungai yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan juga di rekomendasikan agar mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar terutama ketika musim hujan, beberapa sungai yang perlu diwaspadai di antaranya adalah S. Ranowangko, S. Lawian, S. Popang dan Londola Kelewahu.
  3. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.
Level I (Normal)
No Gunung Api Visual Kegempaan Rekomendasi
1 Agung

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 20-30°C. Kelembaban 71-96%.

  • 5 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan direkomendasikan agar membatasi aktivitas di area kawah puncak G. Agung.
  2. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di G. Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area potensi landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di G. Agung.
2 Ambang

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 5-10 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 22-31°C. Kelembaban 65-80%.

  • 3 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat disekitar G. Ambang dan pengunjung /wisatawan membatasi aktivitas (tidak berlama - lama dan tidak bermalam di area kawah aktif),serta tidak mendekati lubang hembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
3 Anak Ranakah

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut. Suhu udara sekitar 19-28°C. Kelembaban 75-90%.

Nihil Masyarakat di sekitar G. Anak Ranakah maupun pengunjung wisatawan/pendaki agar tidak beraktivitas didalam area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada disekitar kawah untuk menghindari potensi gas beracun dan juga membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) disekitar area kawah.
4 Arjuno Welirang

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah, angin lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 25-30°C.

  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Penduduk/ masyarakat di sekitar G. ArjunoWelirang dan pengunjung / wisatawan/ pendaki dilarang memasuki areal kawah aktif G. ArjunoWelirang .
5 Batur

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara dan selatan. Suhu udara sekitar 17-24°C. Kelembaban 91-92%.

  • 3 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Batur dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun
6 Batutara

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-250 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat dan barat laut.

Nihil Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mengunjungi/memasuki Pulau Batutara.
7 Bur Ni Telong

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 18-40°C. Kelembaban 90-92%.

  • 6 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat dan pengunjung/pendaki Gunung Api Bur Ni Telong tidak diperbolehkan berada di daerah fumarola dan solfatara pada saat cuaca mendung atau hujan karena konsentrasi gas dapat membahayakan kehidupan.
8 Ciremai

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat daya. Suhu udara sekitar 21-31°C.

  • 1 kali gempa Tornillo
  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan turun ke dasar kawah dan dalam kondisi mendung/hujan agar tidak mendekat ke kawah.
9 Colo

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 26.5-30.5°C. Kelembaban 44-67%.

  • 2 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Colo dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
10 Dieng

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 10-20 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 13-18°C.

  • 1 kali gempa Hembusan
  • 5 kali gempa Tektonik Lokal
  • 1 kali gempa Terasa
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat dan wisatawan tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 500 meter dari bibir Kawah.
  2. Masyarakat tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang, karena adanya ancaman bahaya gas CO2 dan H2S yang berbahaya bagi kehidupan.
  3. Masyarakat agar Waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang dengan kedalaman lebih dari 1 (satu) meter karena dapat berpotensi terancam bahaya gas CO2 dan H2S.
  4. Masyarakat agar tidak mendekati dan tidak beraktivitas di sekitar Kawah Siglagah paska semburan lumpur
  5. Masyarakat agar tetap tenang tidak terpancing isu-isu terkait dengan aktivitas Gunungapi Dieng dan agar selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah.
  6. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kab. Banjarnegara, BPBD Kab. Wonosobo, serta BPBD Kab. Batang agar selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau melalui Pos Pengamatan Gunungapi Dieng di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Telp. 081215015284, tentang aktivitas Gunungapi Dieng.
11 Ebulobo

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 10-25 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 19-25°C.

  • 5 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Ebulobo dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif di Utara puncak, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
12 Egon

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah tenggara. Suhu udara sekitar 27.7-34°C.

  • 5 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Egon dan pengunjung/wisatawan dapat beraktivitas seperti biasanya namun disarankan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar area kawah untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi, seperti di antaranya gas beracun.
13 Galunggung

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 21-38°C. Kelembaban 63.1-90%.

  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan untuk bermalam dan tidak turun ke dalam danau kawah pada saat mendung dan hujan
  2. Masyarakat/pengunjung tidak diperbolehkan berenang dan mengkonsumsi air danau kawah dikarenakan dapat menimbulkan keluhan atau gangguan kesehatan
14 Gamkonora

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 40-50 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan selatan.

  • 2 kali gempa Low Frequency
  • 5 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G.Gamkonora dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas didalam radius 1,5 km dari kawah puncak.
15 Gede

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah tenggara. Suhu udara sekitar 21-23°C.

  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  • 2 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak diperbolehkan turun ke dasar kawah dan dalam kondisi mendung atau hujan agar tidak mendekat ke kawah.
16 Guntur

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan selatan. Suhu udara sekitar 21.6-29.6°C.

  • 2 kali gempa Tektonik Lokal
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat dan pengunjung/ wisatawan/ pendaki dihimbau untuk tidak mendekati kawah aktif Gunungapi Guntur
17 Ile Werung

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 23-32°C.

  • 2 kali gempa Tektonik Lokal
  • 1 kali gempa Terasa
  • 4 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat direkomendasikan untuk sementara waktu agar menghindar aktifitas di sekitar pantai di area lokasi bualan dan menghindar berlayar/melaut di sekitar area tersebut untuk mengantisipasi potensi perubahan /kenaikan muka air laut
  2. PVMBG terus melakukan pemantauan dan evaluasi aktifits kompleks Giunungapi ili Werung dan melakukan koorsinasi dengan BPBD setempat untuk melakukan sosialisasi.
18 Ili Boleng

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut dan timur. Suhu udara sekitar 25-30°C.

Nihil Masyarakat di sekitar Gunungapi Ile Boleng dan pengunjung atau wisatawan agar jangan beraktivitas atau berlama-lama di dalam kawah dan jangan mendekati lubang tembusan gas untuk menghindari gas beracun.
19 Inielika

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 19-27°C.

  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  • 2 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Inielika dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam area kawah aktif, tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah, serta membatasi aktivitas (tidak berlama-lama berada) di sekitar area kawah aktif
20 Inierie

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 19-28°C.

  • 2 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 4 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Inierie dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
21 Iya

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 21-36°C. Kelembaban 72-80%. Tekanan udara 754-756 mmHg.

  • 3 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Iya dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
22 Kaba

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara sekitar 18-26°C.

  • 3 kali gempa Vulkanik Dalam
Pengunjung / wisatawan dihimbau agar tidak mendekati danau kawah /pusat aktivitas gunung api Kaba, karena cuaca mendung/tidak ada sinarnya matahari dan tidak ada angin bisa terjadi secara tiba-tiba, sehingga gas beracun yang keluar dari perut bumi tidak terurai/terkonsentrasi di permukaan kawah dapat membahayakan kehidupan.
23 Kelimutu

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 23-25.5°C. Tekanan udara 914.3-917.7 mmHg.

  • 3 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 3 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Kelimutu dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas di sekitar area kawah dengan tidak melewati pagar pembatas, tidak mendekati kawah danau, dan tidak bermalam di dalam kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
24 Kelud

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan, barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 20-30°C. Kelembaban 68-90%.

  • 5 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat dan wisatawan untuk tidak memasuki/mendekat kawasan kawah aktif Gunungapi Kelud karena bisa terjadi aktivitas vulkanik tiba-tiba yang dapat mengancam keselamatan.
25 Kie Besi

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah selatan, barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 26-31°C.

  • 3 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Kie Besi dan pengunjung/pendaki agar tidak beraktivitas dalam area kawah aktif. Tidak mendekati lubang hembusan gas, serta membatasi aktivitas/tidak berlama-lama berada di sekitar kawah G. Kie Besi Makian.
26 Lamongan

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 21-31°C.

  • 2 kali gempa Tektonik Lokal
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Dalam Tingkat Aktivitas Level I (Normal), maka direkomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak turun dan mendekati dasar kawah di puncak G. Lamongan, serta tidak menginap di dalam kawasan puncak G. Lamongan.
27 Lereboleng

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah timur.

Nihil Masyarakat disekitar gunungapi Lereboleng dan pengunjung / wisatawan agar jangan beraktivitas atau berlama - lama di dalam kawah dan jangan mendekati lubang tembusan gas untuk menghindari bahaya gas beracun
28 Lewotobi Laki-laki

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 23-29°C.

  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
29 Lewotobi Perempuan

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 26-29°C.

  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat disekitar G. Lewotobi Perempuan dan pengunjung, agar membatasi aktivitas( tidak berlama lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif,serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada disekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
30 Mahawu

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 18-28°C.

  • 6 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Mahawu dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang hembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
31 Papandayan

Gunung api tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur laut, selatan dan barat. Suhu udara sekitar 20-26°C.

  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  • 2 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat di sekitar G. Papandayan dan pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan menginap dalam kawasan bukaan kawah aktif yang ada di dalam kompleks G. Papandayan yaitu : Kawah Baru, Kawah Emas, Kawah Nangklak, Kawah Manuk/Balagadama dalam radius 500 meter, serta ketika cuaca mendung dan hujan.
  2. Masyarakat di sekitar G. Papandayan, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata G. Papandayan agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
32 Peut Sague

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan selatan. Suhu udara sekitar 22-28°C.

Nihil Masyarakat/pendaki G. Peut Sague tidak diperbolehkan memasuki area kawah aktif dan tidak diperbolehkan bermalam disekitar kawah.
33 Rokatenda

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan selatan.

  • 1 kali gempa Hembusan
  • 2 kali gempa Vulkanik Dalam
  1. Masyarakat disekitar G. Rokatenda dan wisatawan dihimbau agar tidak melakukan kegiatan di sekitar kawah G . Rokatenda untuk menghindari ancaman gas beracun maupun disekitar lembah/sungai yang berhulu di G. Rokatenda untuk menghindari banjir lahar akibat hujan.
  2. Masyarakat agar senantiasa mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu mengenai aktivitas G. Rokatenda yang tidak jelas sumbernya.
  3. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BNPB, pemerintah setempat, BPBD provinsi Nusa Tenggara Timur dan BPBD Kab Sikka dalam memberikan informasi tentang aktivitas G. Rokatenda.
  4. Masyarakat maupun BNPB, BPBD, provinsi Nusa Tenggara Timur, BPBD Kab Sikka dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi G. Rokatenda setiap saat melalui Magma Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau apps di Android Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store.
34 Ruang

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 27-32°C.

  • 7 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G.Ruang dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di daerah kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun
35 Salak

Gunung api tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 22-33°C.

  • 2 kali gempa Tektonik Lokal
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat disekitaran Gunungapi Salak dan para pengunjung/wisatawan, tidak diperbolehkan mendekati Kawah (Kawah Ratu, Kawah Hirup, Kawah Paeh), apalagi di musim hujan.
36 Seulawah Agam

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara sekitar 24-33°C.

  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  • 2 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat dan pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke kawasan solfatara dan bermalam disekitar kawah karena konsentrasi gas vulkanik dapat membahayakan kehidupan.
37 Sirung

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 28-32°C.

  • 2 kali gempa Hembusan
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Sirung maupun pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas dan tidak berlama-lama berada disekitar kawah, tidak mendekati danau kawah yang bersifat asam, tidak bermalam diarea kawah aktif dan tidak mendekati lubang tembusan gas untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
38 Slamet

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan dan barat. Suhu udara sekitar 21.5-28.1°C. Kelembaban 68-87%.

  • 164 kali gempa Hembusan
  • 1 kali gempa Tremor Menerus
Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak berada/beraktivitas dalam radius 1km dari kawah puncak G. Slamet.
39 Sorikmarapi

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 25-30 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah tenggara, selatan dan barat. Suhu udara sekitar 20-27°C.

  • 2 kali gempa Tektonik Lokal
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat disekitar Gunungapi Sorik Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam jarak dekat.
40 Sumbing

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut, timur dan barat. Suhu udara sekitar 17.9-25.2°C. Kelembaban 90.4-100%. Tekanan udara 676.5-676.8 mmHg.

  • 2 kali gempa Tektonik Lokal
  • 4 kali gempa Tektonik Jauh
Pengunjung/wisatawan agar berhati-hati ketika berada di lokasi kawah karena struktur batunya labil dan mudah lepas serta tidak berkemah di dasar kawah karena dimungkinkan terdapat gas vulkanik beracun pada malam hari terutama pada saat cuaca buruk.
41 Sundoro

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut, timur dan barat. Suhu udara sekitar 17.9-25.2°C. Kelembaban 90.4-100%. Tekanan udara 676.5-676.8 mmHg.

  • 2 kali gempa Tektonik Lokal
  • 4 kali gempa Tektonik Jauh
  1. Masyarakat disekitar G.Sundoro agar tenang, tidak terpancing isu tentang letusan G.Sundoro.
  2. Masyarakat disekitar G. Sundoro dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati bibir kawah puncak G.Sundoro dalam radius 200 meter.
  3. Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar G. Sundoro dalam KRB II bisa beraktivitas seperti biasa dan tetap memperhatikan perkembangan kegiatan G.Sundoro yang dikeluarkan oleh BPBD setempat.
  4. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Jawa Tengah dan BPBD kabupaten Temanggung, BPBD kabupaten Wonosobo tentang aktivitas G.Sundoro, Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.
  5. Agar BPBD kabupaten Temanggung, kabupaten Wonosobo senantiasa berkoordinasi dengan pos pengamatan Gunungapi Sundoro dan Sumbing di Desa Gentingsari Kecamatan Bansari kabupaten Temanggung atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
42 Talang

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 10-50 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 19-26.5°C.

  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat disekitar Gunungapi Talang dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah utama dan kawah selatan dalam jarak dekat
43 Tambora

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan. Suhu udara sekitar 24-33°C. Kelembaban 65-95%.

  • 12 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  • 6 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Tambora dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati Kubah Lava Doro Afi Toi maupun Doro Afi Bou dan tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di dasar kaldera Tambora, serta membatasi aktivitas (tidak berlama-lama berada) di sekitar pusat aktivitas.
44 Tandikat

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 20-24°C. Kelembaban 55-59%.

  • 1 kali gempa Tektonik Lokal
  • 3 kali gempa Tektonik Jauh
Pengunjung/wisatawan agar berhati-hati ketika berada di lokasi kawah karena struktur batunya labil dan mudah lepas serta tidak berkemah di dasar kawah karena dimungkinkan terdapat gas vulkanik beracun pada malam hari terutama pada saat cuaca buruk.
45 Tangkoko

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah nihil. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara. Suhu udara sekitar 22-32°C.

  • 1 kali gempa Vulkanik Dalam
  • 9 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat di sekitar G. Tangkoko dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
46 Tangkuban Parahu

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi asap tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur, selatan dan barat. Suhu udara sekitar 16-24°C.

  • 10 kali gempa Low Frequency
  1. Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki agar tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan turun/mendekat ke kawah-kawah aktif lain G. Tangkuban Parahu dan tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks G. Tangkuban Parahu, serta ketika cuaca mendung dan hujan dikarenakan terdapatnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia.
  2. Masyarakat di sekitar G. Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata G. Tangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
47 Wurlali

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 40 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah timur.

Nihil Masyarakat di sekitar G. Wurlali dan pengunjung/wisatawan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) dan tidak bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.