Senin, 04 Januari 2021, 1 bulan yang lalu
Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Senin, 04 Januari 2021, pukul 14:12 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 3460 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 43 mm dan durasi 113 detik.
Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Senin, 04 Januari 2021, pukul 11:50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 3460 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 117 detik.
Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Senin, 04 Januari 2021, pukul 08:54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 3160 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi 154 detik.
Minggu, 03 Januari 2021, 1 bulan yang lalu
Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Minggu, 03 Januari 2021, pukul 09:34 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 3460 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 143 detik.
Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Minggu, 03 Januari 2021, pukul 08:30 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2423 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 70 detik.
Senin, 28 Desember 2020, 1 bulan yang lalu
Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Senin, 28 Desember 2020, pukul 17:51 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 2960 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi 196 detik.
Rabu, 23 Desember 2020, 2 bulan yang lalu
Selasa, 15 Desember 2020, 2 bulan yang lalu
Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 15 Desember 2020, pukul 11:11 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2223 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 30 detik.
Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 15 Desember 2020, pukul 11:06 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2223 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 30 detik.
Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 15 Desember 2020, pukul 10:40 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 2123 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 35 detik.
Senin, 14 Desember 2020, 2 bulan yang lalu
Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 14 Desember 2020, pukul 18:03 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2223 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 27.5 detik.
Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 14 Desember 2020, pukul 14:46 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 2123 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29 mm dan durasi 48 detik.